Aku...
Aku mengimajikan Sebuah Kisah...
Sebuah Kisah yang membawa Nurani..
Nurani dan Hasrat yang tenggelam dalam Realitanya..
Realita yang menggetarkan Jiwa..
Bukan...
Bukan Romantisnya Kisah Romeo dan Juliet
Bukan...
Bukan juga Megahnya Kisah Mumtaz Mahal dan Shah Jahan
Bukan...
Bukan kisah yang lainnya..
Tapi..
Kisah ini Kisah yang sederhana...
Sesederhana Pak Habibie dan Bu Ainun...
Mungkin kisah ini kalah tenar..
Tapi kisah ini luar biasa... *Menurutku*
Luar biasanya sungguh memanah sampai masuk nurani..
Panahnya hanyalah panah biasa..
biasa dan tak lebih hebat dari panah Cupid
Tapi Panahnya mampu membuka mata hati yang tertutup
Mata hati yang mampu memahami makna "Cinta Sebenarnya"
Habibie - Separuh Jiwaku Pergi
jiwa Saya itu setengahnya tidak ada, kosong..
itu disebabkan karna Ibu Ainun dan Saya 48 tahun dan 10 hari tidak pernah berpisah
dan slalu hidup dengan penuh pengertian dan berusaha untuk membangun keluarga yang sakinah
Saya tidak sangka bahwa begini,
bahwa hubungan 2 insan adalah demikian dahsyatnya, indah, tp perih
tiap Saya menunduk dan memikirkan ibu dan ini Saya harus atasi
dan Saya doakan, Saya relakan apa yang sudah Allah tentukan adalah yang terbaik untuk kita
wajah dan mata itu sampai detik ini
ada di dalam seluruh sistem Saya
dan Saya melihat mata itu menghilang
Saya slalu merindukan mata itu
makin hari makin sedih dan saya tidak tau apa artinya
kalo Saya lagi gila kerja, Ibu Ainun itu pasti nungguin Saya, dia matikan TV,
lalu Saya dengar saat itu hanyalah alunan ibu ainun membaca Al-quran, dia perhatikan Saya
kalo Saya sudah waktunya, Dia marah-marah, Dia tunggu..
Najwa : Separuh Jiwa hilang Pak?
Habibie: separuh jiwa hilang..
tapi Saya yakin bahwa Ibu itu ada di dalam hati Saya
seperti Ibu dimanapun dia berada, Saya doakan di sisi Allah
jiwa Saya ada di dalam menyatu dengan Ibu Ainun
Saya bisa menutup mata Saya, yang Saya liat dari tiap sudut dari memori dalam mata Saya adalah
wajah dan senyuman Ibu, dan Saya yakin Ibu pun begitu
Najwa : apa hal yang paling dirindukan Pak?
Saya yakin sluruh dari Ibu Ainun dirindukan Bapak,
tp apa yang saat ini yang sangat mengganjil di hati Bapak?
Habibie: jiwanya, keseluruhannya, penampilannya, senyumannya, gerakannya menyapa saya, memarahi saya
tp beginilah kehidupan, saya harus mengatasinya
Najwa : Apa memori yang paling kuat ketika bapak bertemu Ibu??
Habibie: Saya mengenal ibu sejak SMA, beliau adik kelas dan 1 tahun lebih muda dari Saya
Beliau adalah murid yang digemari oleh guru Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, dan demikian Saya pula
Guru kami bernama "Go kae Hook", dia bilang: "coba liat itu Ainun, Si Habibie itu berbakat, kalian itu harus menikah".
karna dia sering dijodohkan, lalu Saya suka di ganggu oleh teman yang lain, Saya malu..
Saya ditanya,"Kamu mau menjadikan Ainun pacar kamu? kamu tau siapa Ainun?
Saya tidak tau karna Saya baru bertemu dan 7 tahun tidak bertemu
Saya cuma tau malam itu melihat dua pasang mata dan senyuman
dan tiap kali saya merindukan Ainun
terbesit tanya di hati "apa dia merasa sama seperti Saya? Saya tidak tau..
Saya di bilangin, sainganmu itu anak-anak yang lebih ganteng dari kamu, lebih besar, lebih kaya dari kamu..
kamu siapa sih? anaknya seorang janda, sepeda motor aja tidak punya.. kamu tau diri dong!
lalu saya jawab: saya tidak merencanakan untuk bertemu ainun,
tapi satu yang saya yakini, kalo memang Allah menghendaki Ainun itu ditakdirkan untuk jadi istri Saya, kamu jungkir balik!!
itu disebabkan karna Ibu Ainun dan Saya 48 tahun dan 10 hari tidak pernah berpisah
dan slalu hidup dengan penuh pengertian dan berusaha untuk membangun keluarga yang sakinah
Saya tidak sangka bahwa begini,
bahwa hubungan 2 insan adalah demikian dahsyatnya, indah, tp perih
tiap Saya menunduk dan memikirkan ibu dan ini Saya harus atasi
dan Saya doakan, Saya relakan apa yang sudah Allah tentukan adalah yang terbaik untuk kita
wajah dan mata itu sampai detik ini
ada di dalam seluruh sistem Saya
dan Saya melihat mata itu menghilang
Saya slalu merindukan mata itu
makin hari makin sedih dan saya tidak tau apa artinya
kalo Saya lagi gila kerja, Ibu Ainun itu pasti nungguin Saya, dia matikan TV,
lalu Saya dengar saat itu hanyalah alunan ibu ainun membaca Al-quran, dia perhatikan Saya
kalo Saya sudah waktunya, Dia marah-marah, Dia tunggu..
Najwa : Separuh Jiwa hilang Pak?
Habibie: separuh jiwa hilang..
tapi Saya yakin bahwa Ibu itu ada di dalam hati Saya
seperti Ibu dimanapun dia berada, Saya doakan di sisi Allah
jiwa Saya ada di dalam menyatu dengan Ibu Ainun
Saya bisa menutup mata Saya, yang Saya liat dari tiap sudut dari memori dalam mata Saya adalah
wajah dan senyuman Ibu, dan Saya yakin Ibu pun begitu
Najwa : apa hal yang paling dirindukan Pak?
Saya yakin sluruh dari Ibu Ainun dirindukan Bapak,
tp apa yang saat ini yang sangat mengganjil di hati Bapak?
Habibie: jiwanya, keseluruhannya, penampilannya, senyumannya, gerakannya menyapa saya, memarahi saya
tp beginilah kehidupan, saya harus mengatasinya
Najwa : Apa memori yang paling kuat ketika bapak bertemu Ibu??
Habibie: Saya mengenal ibu sejak SMA, beliau adik kelas dan 1 tahun lebih muda dari Saya
Beliau adalah murid yang digemari oleh guru Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, dan demikian Saya pula
Guru kami bernama "Go kae Hook", dia bilang: "coba liat itu Ainun, Si Habibie itu berbakat, kalian itu harus menikah".
karna dia sering dijodohkan, lalu Saya suka di ganggu oleh teman yang lain, Saya malu..
Saya ditanya,"Kamu mau menjadikan Ainun pacar kamu? kamu tau siapa Ainun?
Saya tidak tau karna Saya baru bertemu dan 7 tahun tidak bertemu
Saya cuma tau malam itu melihat dua pasang mata dan senyuman
dan tiap kali saya merindukan Ainun
terbesit tanya di hati "apa dia merasa sama seperti Saya? Saya tidak tau..
Saya di bilangin, sainganmu itu anak-anak yang lebih ganteng dari kamu, lebih besar, lebih kaya dari kamu..
kamu siapa sih? anaknya seorang janda, sepeda motor aja tidak punya.. kamu tau diri dong!
lalu saya jawab: saya tidak merencanakan untuk bertemu ainun,
tapi satu yang saya yakini, kalo memang Allah menghendaki Ainun itu ditakdirkan untuk jadi istri Saya, kamu jungkir balik!!
Habibie's Thanksgiving
"Terima Kasih Allah, Engkau telah lahirkan Saya untuk Ainun dan Ainun untuk Saya"
"Terima Kasih Allah, Engkau telah pertemukan Saya dengan Ainun dan Ainun dengan Saya"
"Terima Kasih Allah, tanggal 12 Mei 1962, Engkau nikahi Saya dengan Ainun, dan Ainun dengan Saya"
"Terima Kasih Allah, Engkau titipkan bibit cinta yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi"
"Terima Kasih Allah, Engkau telah pertemukan Saya dengan Ainun dan Ainun dengan Saya"
"Terima Kasih Allah, tanggal 12 Mei 1962, Engkau nikahi Saya dengan Ainun, dan Ainun dengan Saya"
"Terima Kasih Allah, Engkau titipkan bibit cinta yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi"
25 Juni 1936 & 11 Agustus 1937
---------------------------------------------------------------
" Aku bukanlah pujangga yang mampu menggoreskan syair-syair penyelimut batin,
tapi Dialah yang menyelipkan goresan dalam tiap helaan lembaran ini. "
Source: Mata Najwa - Separuh Jiwaku Pergi
*Maaf apabila ada kesalahan penulisan nama :) Read More..